Recap Jang OK jung

zhura

selamat siang chinggu

ihh siang ini gue mau recap drama korea Jang Ok Jung karna udah beli dvdnya 4 keeping 20 rebo perak doank hati gue bias hanboke banget...karna gue baru sampe episode 9 yuck kita sama2 review cast n alur cerita dan cerita versi gue...cekidott



Cast :
  • Kim Tae Hee as Jang Ok Jung (later Lady Jang Hee Bin)
  •  Kang Min Ah as Jang Ok Jung (young)
  • Yoo Ah In as Lee Soon (later King Suk Jong)
  •  Chae Sang Woo as Lee Soon (young)
  • Hong Soo Hyun as Queen In Hyun
  • Jae Hee as Hyun Chi Soo
  •  Baek Seung Hwan as Hyun Chi Soo (young)
  • Lee Sang Yeob as Dong Pyung Goon Yi Hang
  • Kwak Dong Yun as Dong Pyung Goon (young)
  • Han Seung Yeon  as Choi Musuri (later Lady Choi Suk Bin) 
Drama ini bercerita tentang Jang Hee Bin (Kim Tae Hee), salah satu selir kerajaan yang paling terkenal di Dinasti Joseon yang berada di balik deposisi Raja Sook Jong (Yoo Ah In) istri, Ratu In Hyun (Hong Soo Hyun) . Namun, tidak seperti drama yang tak terhitung jumlahnya dan film tentang penjahat terkenal, drama ini akan menceritakan kisah Jang Ok Jung sebelum ia menjadi selir Jang Hee Bin dan fokus pada perannya sebagai perancang busana dan produsen kosmetik di era Joseon.

Drama seri mengikuti kehidupan bergolak Jang Ok Jung-(Kim Tae-Hee), yang juga dikenal sebagai Lady Jang Hui-Bin, salah satu selir kerajaan yang paling terkenal di Dinasti Joseon. Dia memulai karirnya sebagai seorang wanita dari pengadilan yang dijahit pakaian sebagai perancang busana waktunya.
...
Ibu Jang Ok Jung-adalah seorang budak, tapi ayahnya adalah seorang penjual pedagang kelas menengah. Ketika ia masih remaja, seluruh keluarganya pergi dalam pelarian dari pemburu budak. Kakak laki-lakinya hilang selama ini. Ayahnya juga dipukuli sampai mati dan ibu Jang Ok Jung-dikembalikan ke pemiliknya. Setelah itu, Jang Ok Jung-tinggal bersama seorang teman keluarga, Madame Jung Kang (Yun Yu-Seon). Selama waktu ini ia belajar bagaimana menjahit di toko linen Madame Jung Kang. Dia juga bertemu untuk pertama kalinya Putra Mahkota Lee Soon (kemudian dimainkan oleh Yoo Ah-In) sekitar waktu ini. Putra Mahkota Lee Soon melihat pencopet mencuri dari Jang Ok Jung-dan datang menolongnya. Mereka menghabiskan waktu bersama sambil berlindung dari hujan. Putra Mahkota Lee Soon jatuh cinta dengan Jang Ok Jung-kemudian. Meskipun Lee Soon adalah Putra Mahkota, ia pada dasarnya tidak berdaya pada saat itu. Kekuatan sebenarnya dikerahkan oleh para bangsawan. Hal ini mendorong Lee Soon untuk menjadi raja yang kuat satu hari.
Sebagai orang dewasa, Jang Ok Jung-menjalankan butik pakaian sendiri bernama "Booyongjung". Pakaian buatan tangan-nya menjadi sangat populer dan permintaan. Jang Ok Jung-berharap untuk membebaskan ibunya dari perbudakan dengan penghasilannya dan akhirnya pergi ke Qing dengannya.
Jang Ok Jung-kemudian menempatkan pada fashion show. Pemilik ibunya menghadiri fashion show dan reruntuhan semuanya untuk Jang Ok Jung-. Dia berates Jang Ok Jung-di depan semua kliennya, menginformasikan semua orang ibunya adalah seorang budak. Setelah pertunjukan, bisnis Jang Ok Jung-cepat pergi menurun. Pelanggan kemudian meminta Jang Ok Jung-untuk membuat pakaian untuk anggota keluarga kerajaan, yang ia berjanji untuk melakukan.
Sementara itu, Putra Mahkota Lee Soon berjuang untuk mendapatkan kekuasaan dari kaum bangsawan. Dia hanya mempercayai Pangeran Dongpyung (Lee Sang-Yeob). Lee Soon sekarang usia untuk menikah. Ibunya dan pria yang paling membenci, bangsawan Min Yoo-Joong (Lee Hyo-Jeong), memutuskan bahwa Lee Soon akan menikah bangsawan Min Yoo-Joong putri Inhyun (Hong Soo-Hyun). Inhyun telah diangkat menjadi ratu dari usia muda dan dia tidak pernah sekalipun meragukan nasibnya. Lee Soon adalah ibu dan bangsawan Min Yoo-Joong gugup meskipun Lee Soon mungkin menolak Inhyun karena ayahnya. Karena itu, Putra Mahkota Lee Soon adalah ibu dan bangsawan Min Yoo-Joong menyusun rencana.
Putra Mahkota Lee Soon kemudian melihat seorang wanita di kebun. Wanita itu adalah Jang Ok Jung-, yang sedang menunggu untuk melakukan pengukuran nya. Putra Mahkota Lee Soon berpikir dia tampak akrab, tapi dia tidak bisa menempatkan di mana mereka pernah bertemu sebelumnya. Putra Mahkota kemudian meminta Jang Ok Jung-jika mereka telah bertemu sebelumnya, tapi dia bilang tidak.
Jang Ok Jung-kemudian pergi ke pemilik ibunya untuk membeli kebebasannya, tapi pemilik budak menolak. Jang Ok Jung-meminta pemilik budak untuk alasan mengapa tawarannya ditolak dan pemilik budak mengatakan kepadanya untuk pergi meminta pamannya Jang Hyun (Sung Dong-Il). Pamannya adalah orang yang sangat ambisius, yang berharap untuk menggunakan Jang Ok Jung-untuk ambisi sendiri.
Sementara itu, Pangeran Dongpyung, pria Putra Mahkota Lee Soon mempercayai paling, mengambil minat pada Jang Ok Jung-. Pangeran Dongpyung kemudian mengatur pesta di mana dia bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia. Di pesta itu, Putra Mahkota Lee Soon juga ada.. nah sebelumnya memang mereka udah pernah ketemu, di acara ini paman jahatnya jang ok jung melihat ok jung bersama pria tapi dia gax tau bahwa itu adalah putra mahkota...dah dari situu lanjutt dah pertemuan secara tidak sengaja....nah yuk sekarang gue yang cerita versi gue...


karna gue baru nonton ampe episode 9 di situ udah mulai geregetan gimana episode 10.11.12.13.14.14 dll, pengenbanget selesaiin ampe endingnya...gue suka banget sama rajanya ya ampun cute, cool, ganteng berwibawah dll cekidot :


karna jam kerja sudah dimulaii saya sudahi cerita ala gue...lanjun ntar ya klo udah nonton 10.11.12 dll.

Keutamaan Puasa 30 Hari di Bulan Ramadhan wajib bacaa nih

zhura

puasa puasa sebulan penuh puasa...ngeblog di bulan puasa sih enak, tapi gue bingung apa temanya...oke sekarang mending mengangkat tema ke utamaan puasa ya..cekidott

Keutamaan Puasa 30 Hari di Bulan Ramadhan 

Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat”.

Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

Pada malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.

Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin a.s.

Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi SAW.

Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”

Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.

Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.

Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

Dan pada malam ketiga puluh, Allah berfirman:”Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari iar Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku” (HR Majalis).