zhura
hai para wanita yang sedang menunggu jodoh, tahun baru, resolusi baru, cara berfikir pun ikut dan harus di.perbaharui.
Resolusi 2015 adalah mendapat jodoh hihi. Berfikir siapa jodoh kita nanti pasti membuat sebagian besar kaum kita (kaum wanita). Terus berfikir akan sosok sang calon imam, apakah ia baik, setia, soleh dan bertanggung jawab? Apakah ia mapan dan bisa membahagiakan kita? Semua adalah rahasia ilahi rabbi.
Sampai detik ini gue juga masih mencari siapakah yang akan menemani hari2 gue.kedepan, pasti.ada yang bilang jodoh.ditangan tuhan? Iya memang benar sudah ada ayatnya juga #wanita baik untuk pria yang baik pula dan kebalikannya# bener tuh
tapi balik lagi kita yang berencana, kita yang jalani, kita yang memilih, allah yang menentukan. (nah ini baru bener) . Kalo kita cuma berdiam diri aja.dan pasrah tanpa adanya usaha allah juga males ngasihnya. Nah maka dari itu kita harus berusaha nanti allah yang menentukan dia berjodoh dengan kita atau tidak.
Banyak sekali cerita tentang gagalnya acara pernikahan, untuk yang pernah.merasakannya jangan salah.sangka.dulu ya sama.allah, ia hanya memberikan.yang terbaik.yang.kita butuhkan, jadi untuk yang gagal.di awal sebelum.berlangsung nya pernikahan kalian harus.bersyukur karna sedang di selamatkan allah dari kesia2an, percuma juga toh menikah dengan keterpaksaan, misalkan hamil diluar nikah.
udah tau sang calon bukan pria baik (selingkuh, mabok2an, tukang cari.perkara.dan tidak.bertanggung.jawab) tapi.masih kekeh.buat nikah dengan pemikiran.semua itu bisa di.ubah setelah menikah (hellow semua.itu tergantung segumpal.daging.yang berada di.dalam tubuhnya.*baca hati*) dari awal suka.selingkuh dengan apapun alasan nya itu adalah.hal yang sangat amat lumrah hiakaka biasa klo.pasangan tidak puas dengan pasangan nya dia pasti mencari sosok.yang di dambakan nya pada diri orang lain. Wajar sih tapi menurut.saya susah.di.jalani (hahaha) emang udah dasarnya baik2 melakukan hal jahat.susah.
Sudah bertemu jodoh tapi takud.dia bukan yang terbaik, nah ini.juga banyak di rasakan kaum hawa *baca cewek* kata orang pasangan kita udah perfect.banget (cakep, baik, sopan, seagama, dan.plusnya adalah bertanggung.jawab *baca mapan) mau.gimana pun tidak ada celah.untuk.tidak.bersyukur.jika.mendapatkan tipe seperti.di.atas. Tapi balik lagi ke diri kita, kita yang menjalankan kita yang merasakan dan kita juga yang memilih orang lain mah cuma.bisa komentarin, ya namanya juga idup sebagai mahluk sosial kalo ga ada yang ngomentari serasa masak tanpa.bumbu penyedap (kalo ga di pake ga enak kalo kebanyakan bikin penyakit),*ya kalo aku.sih.wiss terimo wong jahat karo aku terimo wong baik karo aku apalagi terimo?aku.sih rapopo*
sudah bertemu yang pas, tapi ada aja rintangan nya katagori rintangan tu buanyak banget
- tidak direstui orang tua
- beda keyakinan (beda visi misi kedepan, beda agama beda budaya beda pikiran)
- dan financial juga itu adalah rintangan paling berat (andai.cinta.bisa.jadi.duit mungkin banyak orang yang kaya mendadak).
- tidak kesiapan pasangan untuk.langkah selanjutnya (emang anak SMP yang cuma mikir weeked jalan kemana sama pacar or cari tempat hangout yang asik, jika.masih belasan tahun mungkin itu juga yang dirasakan, tapi lain halnya.jika.umur telah melewati 20an*bagi cewek* 30an *bagi.cowok* anda akan perasakan nya)
lelah memang mencari jodoh yang pas. Tetapi semakin kita bermunajat kepada allah SWT sang penjodoh yang paling sakti, kita akan merasa nyaman dan aman saat menemukan jodoh iti sendiri.
Keep.smile guys lanjutkan hari2 dengan suka cita jadi maksud judul gue diatas adalah Jodoh seperti sepatu beda tetapi saling melengkapi dan berjalan dengan tujuan yang sama dalam satu keyakinan. Beda keyakinan akan mengakibatkan sepasang sepatu binggung mencari arah kemana ia akan melangkah.
hai para wanita yang sedang menunggu jodoh, tahun baru, resolusi baru, cara berfikir pun ikut dan harus di.perbaharui.
Resolusi 2015 adalah mendapat jodoh hihi. Berfikir siapa jodoh kita nanti pasti membuat sebagian besar kaum kita (kaum wanita). Terus berfikir akan sosok sang calon imam, apakah ia baik, setia, soleh dan bertanggung jawab? Apakah ia mapan dan bisa membahagiakan kita? Semua adalah rahasia ilahi rabbi.
Sampai detik ini gue juga masih mencari siapakah yang akan menemani hari2 gue.kedepan, pasti.ada yang bilang jodoh.ditangan tuhan? Iya memang benar sudah ada ayatnya juga #wanita baik untuk pria yang baik pula dan kebalikannya# bener tuh
tapi balik lagi kita yang berencana, kita yang jalani, kita yang memilih, allah yang menentukan. (nah ini baru bener) . Kalo kita cuma berdiam diri aja.dan pasrah tanpa adanya usaha allah juga males ngasihnya. Nah maka dari itu kita harus berusaha nanti allah yang menentukan dia berjodoh dengan kita atau tidak.
Banyak sekali cerita tentang gagalnya acara pernikahan, untuk yang pernah.merasakannya jangan salah.sangka.dulu ya sama.allah, ia hanya memberikan.yang terbaik.yang.kita butuhkan, jadi untuk yang gagal.di awal sebelum.berlangsung nya pernikahan kalian harus.bersyukur karna sedang di selamatkan allah dari kesia2an, percuma juga toh menikah dengan keterpaksaan, misalkan hamil diluar nikah.
udah tau sang calon bukan pria baik (selingkuh, mabok2an, tukang cari.perkara.dan tidak.bertanggung.jawab) tapi.masih kekeh.buat nikah dengan pemikiran.semua itu bisa di.ubah setelah menikah (hellow semua.itu tergantung segumpal.daging.yang berada di.dalam tubuhnya.*baca hati*) dari awal suka.selingkuh dengan apapun alasan nya itu adalah.hal yang sangat amat lumrah hiakaka biasa klo.pasangan tidak puas dengan pasangan nya dia pasti mencari sosok.yang di dambakan nya pada diri orang lain. Wajar sih tapi menurut.saya susah.di.jalani (hahaha) emang udah dasarnya baik2 melakukan hal jahat.susah.
Sudah bertemu jodoh tapi takud.dia bukan yang terbaik, nah ini.juga banyak di rasakan kaum hawa *baca cewek* kata orang pasangan kita udah perfect.banget (cakep, baik, sopan, seagama, dan.plusnya adalah bertanggung.jawab *baca mapan) mau.gimana pun tidak ada celah.untuk.tidak.bersyukur.jika.mendapatkan tipe seperti.di.atas. Tapi balik lagi ke diri kita, kita yang menjalankan kita yang merasakan dan kita juga yang memilih orang lain mah cuma.bisa komentarin, ya namanya juga idup sebagai mahluk sosial kalo ga ada yang ngomentari serasa masak tanpa.bumbu penyedap (kalo ga di pake ga enak kalo kebanyakan bikin penyakit),*ya kalo aku.sih.wiss terimo wong jahat karo aku terimo wong baik karo aku apalagi terimo?aku.sih rapopo*
sudah bertemu yang pas, tapi ada aja rintangan nya katagori rintangan tu buanyak banget
- tidak direstui orang tua
- beda keyakinan (beda visi misi kedepan, beda agama beda budaya beda pikiran)
- dan financial juga itu adalah rintangan paling berat (andai.cinta.bisa.jadi.duit mungkin banyak orang yang kaya mendadak).
- tidak kesiapan pasangan untuk.langkah selanjutnya (emang anak SMP yang cuma mikir weeked jalan kemana sama pacar or cari tempat hangout yang asik, jika.masih belasan tahun mungkin itu juga yang dirasakan, tapi lain halnya.jika.umur telah melewati 20an*bagi cewek* 30an *bagi.cowok* anda akan perasakan nya)
lelah memang mencari jodoh yang pas. Tetapi semakin kita bermunajat kepada allah SWT sang penjodoh yang paling sakti, kita akan merasa nyaman dan aman saat menemukan jodoh iti sendiri.
Keep.smile guys lanjutkan hari2 dengan suka cita jadi maksud judul gue diatas adalah Jodoh seperti sepatu beda tetapi saling melengkapi dan berjalan dengan tujuan yang sama dalam satu keyakinan. Beda keyakinan akan mengakibatkan sepasang sepatu binggung mencari arah kemana ia akan melangkah.