Selamat siang Chingu
berjilbab bagi muslimah hukumnya WAJIB, seperti sahabat ku yang satu ini kita sebut saya 'Ayu' (loch itukan emang nama aslinya wkwk, gue kan udah nulis kisah nyata berati semua harus nyata REAL) oke lanjut tahun 2013 adalah tahun di mana ayu memutuskan untuk berhijab.
saat itu A sudah mempunyai pria yang bisa di sebut sebagai 'pacar' dan mereka sudah berpacaran kurang lebih hampir 3th (sepengetahuan gue), dan sudah menyusun rencana pernikahan di tahun 2014 ini, dari awal pacaran sampai rencana nikah gue sabagai sahabat selalu support dia (jika memang yang terbaik bagi ayu kami support begitulah kami para sahabatnya berpendapat), seiring berjalan nya rencana pernikahan A, dia bekerja keras dan menabung untuk mempersiapkan dana pernikahannya sendiri, dengan hiporia yang dia ceritakan terhadap kami dan kami selalu membantu jika memang di perlukan, setalah berencana menikah dengan tanggal yang telah di tentukan di tahun 2014 ini sang calon pun resign dari pekerjaan nya hal ini yang membuat ayu shock dan kebingungan (bingung bagaimana bisa mengumpulkan uang untuk membeli seseraha jika penghasilan sudah tidak ada, bingung terhadap keluarga besar jika sang calon tidak punya pekerjaan "penganguran", bingung bagaimana dapat memenuhi semua keperluan dalam rencana ini inilah yang saya tangkap dari ceritanya dan saya sangat mengerti posisi ayu pada saat itu sebagai sahabat kami hanya mampu bilang sabar nanti alloh membantu yang terbaik) dan disaat bulan 2013 tertutup sang calon pun belum menemukan pekerjaan yang dapat menghasilkan perbulannya, A sempat bertanya2 lowongan untuk calon nya kepada teman dan kerabat tapi memang sang calon sudah berusaha mungkin belum ada yang cocok dahulu bekerja tetapi hanya bertahan 1 bulan berhenti (dengan alasan yang tidak masuk akal)
A selalu bertanya apakah sudah siap menikahinya kata sang calon insyaalloh siap. seiring waktu berjalan sang calon mendapatkan pekerjaan di luar kota walaupun freelance tetap ini adalah pekerjaan yang dia ingin kan, sempat A bercerita kepada kami jika memang nanti sang calon nya akan menetap di kota itu A akan berhenti bekerja untuk mengikuti sang calon (sangat mulia cita2nya, penghasilan A yang lumayan di salah satu Perusahaan BUMN akan di tingalkan demi mengikuti sang calon imam nya) setelah bulan berlalu A mendapati di dompet dan di hp sang calon ada sosok wanita lain yang dia tidak kenal siapa, sebagai seorang wanita pasti sangat wajar jika bertanya siapa dan apa hubungan nya, (alhasil kami sabagai sahabat mengetahui bahwa pernihakan A gagal *shock dan bertanya itu pasti* tetapi kami semua setelah di ceritakan sudah mnegatahui inilah yang terbaik bagi A menurut allah, karna sejauh ini A selalu melibatkan alloh dalam pemilihannya, solat malam yang di tempuh dan sholat istikharoh tentunya dengan berharap di berikan jalan yang terbaik dari alloh, dan kami semua yakin ini lah jalan yang terbaik yang di berikan alloh untuk A dengan hijab dan senyuman A selalu menjawab dengan ramah setiap pertanyaan tentang dirinya
*ini semua pilihan alloh dan dia yakin bahwa akan ada seseorang yang di pilihkan alloh untuk dirinya nanti* )
pernikahan yang di rancang pada tanggal 27 april 2014 pun kandas, foto priwedding yang sangat cantik yang sudah siap di pajang pada acara pernikahan nanti pun sia2 dengan budged yang sangat lumayan untuk foto priwed yang di rogoh dari kocek A sendiri tanpa bantuan dari calon terdahulu, (kami sebagai sahabat sempat marah dan mengumpat si pria brengsek itu tapi ayu yakin karma pasti berlaku dan dia sudah berusaha yang terbaik untuk si pria tapi si pria menyia2kan wanita berparas ayu seperti namanya dari keluarga baik2 serta pendidikan s1 yang di tempunya di salah satu universitas di kawasan DEPOK *kami sebagai sahabat pun selalu mengumpat si pria... muka ga cakep cuma putih doank pendidikan seadanya dari keluarga biasa banget dll*
beberapa bulan pun berlalu, A mulai mencari tambatan hati (move one beb). Banyak teman dan relasi mengenalkan dengan kerabat2 mereka, tapi belum ada yang mengelitik hatinya, jika alloh sudah berkata kunfayakun (jadi maka jadilah)
Tak lama berkenalan dengan seorang pria, A sudah berencana untuk mempersiapkan pernikahan (banyak bertanya apakah tidak terlalu terburu2?, mengambil keputusan yang sangat cepat di takutkan nya akan kandas apalagi hanya menghitung bulan.)
Tapi kita harus percaya ketentuan allah adalah pasti janji allah adalah pasti. #wanita baij akan berpasangan dengan lelaki yang baik pula, begitu sebaliknya# niat menikah adalah niat baik dan niat baik berasal dari allah, salut bagi calon prianya memang dia mencari istri bukan pacar, sang pria berani bertemu orang tua A, Dan meminta izin kepada sang ayah untuk mempersunting anak tercintanya.
#hargailah istrimu karna sesungguhnya kamu telah meminta kepada walinya (ayah), walinya senantiasa menjaga, memuliakan anak perempuan nya dan menanggung seluruh dosa anak gadianya hingga dia menikah. Jika sang pria telah meminta anak gadis dari sang ayah berarti pria itu telah berjanji akan mengantikan tugas sang ayah sebagai pelindung#
Applause buat calon mempelau pria A, jika di bilang ta'aruf bukan tetapi du tahun yang sama dan di tanggal yang sama 27092014, miss A dan mr S menikah ( allah telah mengganti jodoh A dengan yang lebih baik dan sesuai ketetapan nya.)
Banyak sekali pelajaran yang gue ambil daru kisah hidup sahabat gue di atas, bila memang tidak berjodoh allah akan memisahkan dengan caranya, manusia hanya bisa berusaha allah yang menentukan, jika memang jodoh belum muncul tidak ada salahnya untum bermunajad kepada allah dengan puji2an yang enak di dengar, perbanyak mendekatkan diri dengan allah maka allah akan sangat dekat dengan kita.
Note: masih banyak yg harus di ceritakan, mungkin akan ada part 2 huhihi
