khasiat lidah buaya


Aloe vera atau yang lebih dikenal dengan lidah buaya merupakan salah satu tanaman obat dengan beragam manfaat. Hasil studi menemukan, tanaman yang sudah lama digunakan dalam sistem pengobatan tradisional ini ternyata berfungsi membantu proses penyembuhan, melindungi, melembabkan kulit bahkan memperpanjang usia harapan hidup.

Berikut beberapa manfaat lain dari lidah buaya berdasarkan studi ilmiah.

Studi yang dilakukan Dr. Timothy E. Moore dari International Aloe Science Council menemukan, gel dari tanaman ini bisa menyembuhkan dan mengontrol penumpukan cairan dan mengurangi rasa sakit. Dia juga menemukan, lidah buaya bisa mengurangi peradangan gusi dan rasa tidak nyaman akibat jamur dan bakteri pada pasien yang mengalami gigi tanggal dan pasien yang melakukan pemasangan gigi palsu.

Hal ini bisa terjadi karena, lidah buaya mengandung komponen antibakteri dan antijamur. Karena itu, tanaman ini dinyatakan efektif meredakan gigitan serangga, jerawat, dan terbakar sinar matahari. Anda bisa mengoleskan gel yang dihasilkan lidah buaya ke area yang bermasalah.

Tidak hanya meredakan gangguan kulit. Jika dikonsumsi, tanaman ini berperan sebagai laksatif yang efektif menghancurkan bakteri dan parasit jahat di dalam usus. Selain itu, lidah buaya juga diklaim bisa meredakan mag dan mual.

Sedang hasil percobaan laboratorium dari University of Texas Health Science Center menemukan, tikus yang mendapatkan suntikan gel lidah buaya mengalami penambahan angka harapan hidup hingga 10%. Hewan-hewan ini mengalami lebih sedikit gangguan kesehatan, termasuk pembekuan darah di arteri dan leukemia. selain itu, peneliti juga tidak menemukan efek samping membahayakan pada tikus dengan diet yang mengandung lidah buaya.

Selain itu, lidah buaya juga bisa digunakan untuk meredakan batuk. Caranya, sediakan dan bersihkan satu daun lidah buaya kemudian kupas bagian luarnya. Ambil dagingnya lebih kurang 20 gram kemudian diiris-iris. Masukkan ke dalam gelas bersih kemudian tambahkan 5 sendok makan madu murni. Konsumsilah secara rutin hingga sembuh, 2 kali sehari.