SUMBER DANA BANK MEGA

1.1SEJARAH BANK MEGA
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk.
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC. PT. Bank Mega Tbk. dengan semboyan "Mega Tujuan Anda" tumbuh dengan pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan ternama yang mampu disejajarkan dengan bank-bank terkemuka di Asia Pasifik dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk. berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini. Hingga tahun 2007 PT. Bank Mega Tbk. memiliki 152 jaringan kerja yang terdiri kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas yang tersebar hampir di seluruh kota besar di Indonesia, serta Priority Banking.
1.1.1 PROFILE BANK MEGA
Dalam perjalanan usahan selanjutnya, Perusahaan terus meningkatkan fasilitas produk dan kualitas layanan agar dapat bersaing dan sejajar dengan bank - bank terkemuka lainnya di Asia Pasifik. Atas penilaian kinerja yang telah dicapai, Bank Mega berhasi meraih beberapa prestasi dan penghargaan baik di tingkat nasional, regional maupun internasional, antara lain :
Bank dengan Pertumbuhan aset Tertinggi se Asia Pasifik versi majalah Asia Week tahun 1999.
Bank Terbaik versi majalah Swasembada pada tahun 2002 dan 2003.
Bank dengan Pelayanan Terbaik (Banking Service Excelence) berdasarkan survey Marketing Research Indonesia kerjasama dengan majalah Infobank.
Emiten Terbaik untuk sektor perbankan versi majalah Investor tahun 2003.
Predikat Bank yang Sangat Bagus selama 5 tahun berturut - turut versi majalah Info Bank dari tahun 2001 - 2005.
Penghargaan untuk Mega Visa dalam kategori Outstanding Performance dan Volume Growth Award dari visa internasional pada tahun 2006.
Kriya Pranala Award dalam Linkage Program sebagai "The Best New Comer" dari Bank Indonesia pada tahun 2006.
Global Transaction Service USD Straight Through Processing Award dari Citibank.
Gold Medal Quality Crown Award dari Business Initiative Direction yang berkeudukan di Spanyol.
Yungky Setiawan - CEO Bank Mega, salah satu CEO Terbaik versi majalah Warta Ekonomi.
Chairul Tanjung - Komisaris Utama Bank Mega, "Marketer of The Year" versi The Indonesian Marketing Asscociation bekerjasama dengan Markplus.
Chairul Tanjung - Komisaris Utama Bank Mega, salah satu " Bankers of The Year" versi majalah Globe Asia.
Berdasarkan SK Menteri Hukum & HAM Nomor W7-04909 H.T.01.04-TH.2007 tanggal 02 Mei 2007, perusahaan induk PT Bank Mega Tbk berubah nama dari sebelumnya PT. Para Inti Holdindo menjadi PT. CT Corpora.
Selanjutnya Berdasarkan SK Menteri Hukum & HAM Nomor: C-03043 HT.01.04-TH.2007 tanggal 13 Nopember 2007, juga telah dilakukan perubahan nama perusahaan pemegang saham mayoritas PT. Bank Mega Tbk. dari PT. Para Global Investindo menjadi PT. Mega Corpora.
Sesuai dengan corporate tag line "Mega Tujuan Anda" kami yakin kepercayaan anda pada kami akan selalu terjaga dan tumbuh bersama kami untuk masa depan yang lebih baik.

1.1.2 VISI DAN MISI
Manajemen Bank Mega pecaya bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani Visi, Misi dan Nilai-nilai ideal yang tumbuh dari dalam organisasinya. Nilai-nilai yang telah terbukti berkali-kali menopang kinerja dan mempersembahkan karya yang dapat dinikmati bersama oleh para stakeholdernya.
VISI
Menjadikan kebanggaan bangsa
MISI
Menciptakan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui pelayanan jasa keuangan dan kemampuan kinerja organisasi terbaik untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
NILAI PERUSAHAAN
Kewirausahaan
Etika
Kerjasama
Dinamis
Komitmen

STRATEGI
Tumbuh dengan hasil optimal, resiko minimal dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.
Menyelaraskan sumber daya manusia dan organisasi untuk tujuan perusahaan.
Kepuasan untuk nasabah dan masyarakat.
1.2 Sumber-sumber Dana Bank
Pengertian Sumber Dana Bank
Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya. Untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan.

Jenis sumber-sumber dana bank :
Dana yang bersumber dari bank itu sendiri : modal sendiri, yaitu setoran modal dari para pemilik atau bank mengeluarkan atau menjual saham baru kepada pemilik baru atau cadangan-cadangan laba yang belum digunakan
Dana yang berasal dari masyarakat luas : Simpanan tabungan, rekening giro, deposito
Dana yang bersumber dari lembaga lain : Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, Pinjaman antar bank, Pinjaman dari bank-bank luar negeri, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

Simpanan Giro
Rekening giro menurut Undang Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.
Pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau yang dapat dipersamakan dengan itu.

Simpanan tabungan
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya banya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.