Pembuatan dokumentasiii

Untuk mengetahui jumlah dan hubungan interaksi antar proses yang ada. Dokumentasi yang telah dibuat kemudian diterapkan dalam aktifitas proses bisnis sehari – hari sebagai langkah DO. Langkah selanjutnya adalah memeriksa efektifitas pelaksanaan sebagai tahapan CHECK untuk kemudian dilakukan perbaikan bila ada ketidaksesuaian sebagai tahapan ACTION. Dokumentasi adalah hal yang penting dilakukan karena menjadi acuan pada tahapan operasi dan pemeliharaan, pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi menjadi tiga jenis : Dokumentasi Pengembangan, Dokumentasi ini menjabarkan system secara lengkap, mencakup deskripsi system, bentuk keluaran, bentuk masukkan, bentuk basis data, bagan alir program, hasil pengujian dan bahkan lembar penerimaan pemakai. Dokumentasi Operasi, dokumentasi ini mencakup antara lain, jadwal pengoprasian, cara pengoprasian peralatan, factor-faktor keamanan, dan masa berlakunya suatu berkas. Dokumentasi Pemakai, berisi petunjuk untuk menggunakan masing-masing program dan juga mencakup materi pelatihan.
Dokumentasi adalah materi tertulis/video/audio yang menjabarkan cara beroperasinya sebuah sistem (termasuk pokok bahasan-pokok bahasan yang harus dikuasai oleh pemakai)
Tujuan Dokumentasi :
Pelatihan
Penginstruksian
Pengkomunikasian
Penetapan standart kinerja
Pemeliharaan sistem
Referensi histories
Menyiapkan Dokumen
Empat Area Utama Dokumentasi :
Dokumentasi Pemakai
Dokumentasi Sistem
Dokumentasi Perangkat Lunak
Dokumentasi Operasi